Pengukuran Kebugaran Jasmani (Rockport), Posbindu Institusi, dan Minum TTD: Cerdas dan Sehat Bareng Biyunge
Pengukuran Kebugaran Jasmani (Rockport), Posbindu Institusi, dan Minum TTD: Cerdas dan Sehat Bareng Biyunge
Krakal, Alian-- Pada Jumat (20/06/2025) telah dilaksanakan kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani (Rockport), Posbindu Institusi, dan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) di Lapangan Pemandian Air Panas (PAP) Krakal dengan sasaran karyawan/karyawati Puskesmas Alian dan lintas sektor kecamatan Alian. Kegiatan dimulai pukul 07.30 s.d. 10.00 WIB dan dihadiri oleh 59 orang dari Puskesmas Alian dan Lintas Sektor Kecamatan Alian.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk
- Mengetahui tingkat kebugaran karyawan/karyawati di institusi-institusi di Kecamatan Alian.
- Deteksi dini dan pengendalian penyakit tidak menular
- Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG)
- Pelaksanaan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi WUS dan Ibu Hamil
Bertindak sebagai petugas pengukuran dan pemeriksaan adalah Siti Nangimah, A.Md.Kep (PJ PTM/Dewasa Lansia), Dea Septiana Putri, A.Md.Keb. (PJ Kesorga), Yulia Afriani, A.Md.Kep. (Perawat), Husnia Hanna Prihatini, S.Tr.Gz (Nutrisionis) dan adik-adik mahasiswa yang PKL di Puskesmas Alian.
Dalam kegiatan ini, dilakukan rockport dalam bentuk berlari kecil sepanjang 1,6 km untuk mengukur tingkat kebugaran individu dengan menggunakan aplikasi Sipgar. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh rata-rata tingkat kebugaran cukup (3 hati). Setelah rockport, dilakukan pengukuran tekanan darah dan antropometri untuk mengetahui status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan faktor risiko obesitas setiap peserta. Pada langkah 4, dilakukan cek laboratorium sederhana, berupa cek gula darah sewaktu (GDS), kadar kolesterol, dan asam urat.
Selain rockport dan cek kesehatan rutin, para peserta wanita yang berusia 15 s.d. 49 tahun (WUS) meminum tablet tambah darah bersama dalam rangka Gerakan Minum TTD bagi WUS dan Bumil Kabupaten Kebumen: Cerdas dan Sehat Bareng Biyunge.
Berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah dan antropometri dapat disimpulkan bahwa masalah kesehatan terbanyak adalah kadar kolesterol dalam darah yang tinggi (10 orang). Selain itu, ada 1 krang dengan kadar GDS tinggi, 1 orang dengan asam urat tinggi, dan 1 orang dengan kategori obesitas tingkat 1.
Kegiatan cek kesehatan rutin bagi instansi ini dilaksanakan setiap tahunnya, sebanyak 2 kali.